Langsung ke konten utama

TNT 1000 Guru Tangerang bikin nagiihh!!!


Assalamu’alaikum good people,

Oke menyambung tulisanku yang sebelumnya nih, disini aku bakal cerita dari awal sampe akhir TNT kemarin.

Awal mula kita semua mepo di masjid raya Al-Adzhom Jum’at, 16 Agustus 2019 pukul 21.00, sebenernya sih jam 9 mlm itu jadwalnya adalah berangkat menuju titik lokasi, tpi biasalah orang Indo kalo gak ngaret ya gak seru hehe, akhirnya kita berangkat sekitar jam set 11 malem, estimasi perjalanan 7 jam menuju MI Al-Ikhlas Lebak Banten, kendaraan yang kita gunakan adalah tronton gaess, dan ada 2 tronton yang ngangkut kita.

Sampe di lebak sekitar jam 4 subuh, disana kita singgah di rumah yang gak tau itu punya siapa wkwk, kayanya sih rumah itu biasa utk mahasiswa kalo pd kkn gitu, turun dri tronton kita udh disambut sama bapak”, langsunglah kita semua turun dan istirahat, lumayan tidur sebentar sekitar 1 jam sampe adzan subuh, karena di tronton itu gak bisa tidur sama sekali, badan pada sakit semua huhu di tambah lagi suara sirene tronton yang gak berhenti semaleman, plus drivernya Masya Allah bawa trontonnya udah kaya rosi, nyalip sana sini, alhasil ke gojlak sana sini badan.

Udah pada mandi, pada sarapan, lanjut deh kita ke sekolah MI, jarak dri rumah yang kita tempati ke sekolah sekitar 500m, sebenernya sih di desa/ kampung tsb jalananya udh bagus, rumah disana jg besar”, tpi ternyata sekolah yg kita tuju tuh jauh dri kata layak, kelasnya cuma ada 4 atau 3 kalo gak salah, bangku dan mejanya udh pada reyot, tapi semangat adik adik disana bener bener dehhh, pas kita dateng, langsung di sambut gembira sama mereka, adik”nya langsung pada salim ke kita”.

Oiya volunteer yang ikut TNT ini ada 24 org dan kita dibagi jadi 6 klompok, jadi masing” kelompok terdiri dari 4 org, masing” kelompok punya materi masing” jadi setiap kelompok materi belajarnya beda”. Aku sendiri masuk ke kelompok 2, dan kebagian menyampaikan materi tentang peta Indonesia. Seneng banget bisa ketemu sama adik-adik disana, bukan mereka yg belajar dri kita, tapi justru kitalah yang dapet banyak pelajaran dari mereka.

Sistemnya kemarin moving class, dari 1 kelas ke kelas lain, jdi kita ketemu sama semua adek"nya. karena TNT kemarin bertepatan dengan 17 Agustusan, abis belajar bareng adek"nya kita mengadakan perlombaan, seruuu bangeettt merekaa, semuanya keliatan seneng walaupun di bawah terik matahari. Acara teaching berlangsung sampai jam 12 siang, ditutup dengan sesi foto-foto (gak boleh ketinggalan sesi ini hehe).

Jadi selain teaching dan traveling, 1000 guru ini jg memberikan donasi berupa tas, sepatu, dan perlengkapan belajar untuk adik" disana lengkap banget kan udh jalan", sharing sama adik", ikut donasi juga lagi, dpt pengalaman baru dan ketemu temen temen baru. Mantapp gimana gak nagih coba acara ini.

Selepas acara kita balik lagi ke tempat kita beristirahat tadi pagi untuk makan siang, solat, dan istirahat sebentar, baru deh sorenya kita lanjut ke tempat travelling yaitu di pantai sawarnaaa, perjalanan sekitar 3 jam kalo gak salah dari tempat mengajar, lagi lagi naik tronton yang super santuyyy wkwkkw. Sepanjang perjalanan kita disuguhi pemandangan yang memanjakan mata. Pokoknya kepenatan aktivitas kota hilang sejenak di tempat ini.

Sampai di sawarna kita nginep di sebuah villa pinggir pantai, lanjut malemnya ada acara makrab diisi dengan games, saling kenal, dan terakhir tukeran kado dan aku mendapatkan kado obat"an (koyo, tolak linu, hemaviton dll) wkwk . Seru sih pas makrab jadi lebih mengenal lagi kakak kakak volunteernya, jadi tau siapa yg paling muda dan paling tua *ehh. Abis itu tidur malam dehh.

Lanjut paginya kita senam bareng, trus sarapan, dan langsung otw ke tempat traveling dengan berjalan kaki, karena jaraknya emang gak jauh, pertama kita ke tanjung layar, menikmati pemandangan aja sih disitu, untuk tempatnya sendiri bagus, pasir pantainya juga bersih, air lautnya juga jernih, dan gak terlalu rame, bahkan di beberapa spot malah sepi banget jadi nyaman.

Setelah dari tanjung layar kita jalan lagi ke pantainya yang landai dan berpasir, soalnya kalo di tanjung layar banyak karang"nya, tpi di sisi sebelahnya berpasir dan landai, disitu kita main games, ada 3 games yang dilombakan, kita dibagi jadi beberapa kelompok, dan kelompokku jadi juara umumnya dong wkkwkw menang lomba estafet sarung sama voli pantai pake sarung yang rusuh bett mainnya udh kaya mau tawuran šŸ˜

Selesai ngegames kita balik ke villa utk siap" otw ke tangerang, tapi sebelum pulang isi perut dulu di vila hihi, jam 2 siang kita cabut dari villa dan balik ke rumah masing-masing deh, nyampe rumah kalo gak salah jam 7an.

Sepulang dari kegiatan TNT ini aku dapat banyak hal baru, pengalaman baru, ketemu temen temen baru yg hebat, gak nyesell dan nagih buat ikutan lagi sumpahh, ditambah dokumentasi yg ciamikk banget huhu. Oke jadi segini doang cerita tentang TNT 1000 Guru Tangerang, pengalaman yg gak akan pernah aku lupa dalam hidupku

Btw TNT 1000 guru bakal ada lagi di bulan Oktober lohh, jadi tunggu apalagi kuyyy daftar gaess. Di bawah ini ada beberapa foto kegiatan TNT kemarinn. Terimakasih bagi yg sudi membaca postingan ini, semoga bermanfaat hehe

Wassalam.














Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ilmu Sosial Budaya Dasar

BAB VI MANUSIA, KERAGAMAN, DAN KESEDERAJATAN A.  Makna Keragaman dan Kesederajatan 1.   Makna Keragaman       - Berasal dari kata ragam:       1. Tingkah laku       2. Macam, jenis       3. Lagu, musik, langgam       4. Warna, corak, rapi       Sehingga keragaman berarti perihal beragam-ragam, berjenis-jenis perihal ragam, hal jenis.       Yang dimaksud adalah suatu kondisi dalam masyarakat dimana terdapat perbedaan-perbedaan dalam berbagai bidang terutama suku bangsa dan ras, agama dan keyakinan, ideologi, adat, kesopanan, serta situasi ekonomi. 2.   Makna Kesederajatan       - Berasal dari sederajat : sama tingkatan (pangkat, kedudukan).       - Yang dimaksud adalah suatu kondisi dimana dalam perbedaan dan keragaman yang ada manusia tetap memilih satu kedudukan yang sama dan satu tingkatan hierarki. 1.      Problematika Diskriminasi dalam Masyarakat yang Beragam a .        Diskriminasi di antara Demokrasi dan Hak Asasi Manusia memiliki seperangkat hak ya

Laporan Isi KKM STIE Bina Bangsa 2015

BAB I   PENDAHULUAN 1.1   Latar Belakang Pada zaman globalisasi seperti saat ini, p endidikan merupakan salah satu faktor penting dalam pembangunan nasional. Oleh sebab itu , peran perguruan tinggi sangat lah penting dalam proses pembangunan nasional. Serta diharapkan perguruan tinggi mampu mengembangkan potensi sumber daya manusia sehingga menghasilkan penerus pembangunan nasional yang berkualitas. Di dalam kampus , mahasiswa hanya memperoleh teori-teori penunjang di bidangnya. Untuk mengaplikasikan materi yang telah di dapat maka perlu diadakan suatu kegiatan yang dapat dirasakan langsung oleh mahasiswa dan masyarakat. Oleh karena itu, perguruan tinggi mengadakan kegiatan KKM (Kuliah Kerja Mahasiswa) yang Bertujuan agar mahasiswa dapat mengaplikasikan teori yang telah di dapat kan selama masa perkuliahan serta dapat belajar langsung dari masyarakat. Perguruan tinggi bukan hanya mengembangkan pendidikan , tetapi juga mengembangkan penelitian dan pengabdian kepada masy

Tentang yang tak dapat diucapkan, maka kupilih untuk menjadikan tulisan #Berpuisi Part 1

BERPUISI PART #1 Sore Kala Itu Hampir hampir payah tubuhku Di sore hari kala itu Keseharian menuntutku tak ubah layaknya robot tanpa mesin Monoton sekali ungkap sang hati dengan yakin. Sisi lain sepasang bola mata mengungkap hal yang berbeda Di ujung jalan terlihat bapak tua renta Mengayuh sepeda menjajakan dagangan yang seadanya. Hey hati yang lelah, mengapa diam saja? Merasa bersyukur rupanya.   Tak Berdaya Kemarin tampak gagah dan memesona Angkuh bak raja singa Kita bisa apa? Bila sememsta berbicara Semua luluh lantak tak tersisa Hanya ada air mata dan nestapa Kita tak berdaya.   Hujanku Hujanku menari-nari dengan fasih Mengiringi peluh yang tertatih Menghapus sendu yang seketika luruh Menemani bayang yang ingin ku tempuh Menunggu reda hingga pelangi tiba Semoga...   Ibukota Malammu lelap tak seperti ibukota yang